MAGETAN – Untuk mengantisipasi potensi konflik dan menjaga keamanan selama Bulan Muharram, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Kabupaten Magetan menggelar rapat koordinasi (Rakor).
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, pada Rabu (19/6/2024) adalah sebagai bentuk upaya pencegahan konflik sosial dan kewaspadaan menjelang Bulan Muharram 1445 H.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda, Ketua DPRD Magetan, perwakilan Lanud Iswahyudi, KONI, dan para ketua/pengurus perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magetan.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi dan antisipasi potensi konflik internal maupun antar perguruan silat.
"Rapat koordinasi ini diharapkan dapat mengantisipasi potensi konflik internal di kepengurusan perguruan atau organisasi pencak silat di Kabupaten Magetan, " ujar Hergunadi.
Hal senada disampaikan oleh Wakapolres Magetan Kompol Arie Taufan Budiman yang juga selaku Wakil Ketua Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Magetan.
Ia menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak untuk menjaga Kamtibmas selama Bulan Muharram.
"Ditekankan kepada masing-masing anggota perguruan untuk menghindari tindakan yang dapat memicu konflik, seperti konvoi kendaraan dan minuman keras, " tegas Kompol Arie Taufan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Forkopimda Magetan bersama TNI dan Polri berencana untuk melakukan beberapa langkah preventif.
Hal itu guna menjaga kondusifitas keamanan selama berlangsungnya kegiatan pencak silat di bulan Muharram.
Langkah-langkah preventif tersebut meliputi Pertemuan Rutin Ketua Perguruan, guna koordinasi dan menjaga hubungan baik antar perguruan.
Penyelenggaraan Turnamen Pencak Silat Rutin juga diadakan untuk mengembangkan bakat generasi muda dan mempererat kerukunan antar perguruan.
Rapat ini juga membahas berbagai agenda kegiatan perguruan pencak silat selama Bulan Muharram, termasuk ziarah makam leluhur, pengesahan warga baru dari salah satu perguruan pencak silat, dan peringatan hari lahir perguruan serta kegiatan Suran Agung.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat menyelaraskan persepsi antar perguruan silat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Bulan Muharram.
“Kita harapkan bersama untuk dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan yang ada di wilayah Magetan, ”ujar Kompol Arie Taufan.
Upaya bersama tersebut lanjut Kompol Arie Taufan juga diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif, serta menghindari segala bentuk gangguan kamtibmas yang mungkin timbul selama perayaan Bulan Suro.
“Kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Magetan, ”pungkasnya. (*)